Profil Desa Bangsal

Selasa, 23 Januari 2018

Profil Desa Bangsal Mojokerto



Kecamatan Bangsal sebagai daerah rambak sapi merupakan salah satu kecamatan yang ada di bagian utara Kabupaten Mojokerto. Kecamatan ini berada pada koordinat -7.484687,112.490387 berdasarkan pandangan google map. Pusat Kecamatan Bangsal memiliki jarak 13 km dari Mojosari dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Luas wilayahnya mencapai 23.327 Km2 yang sebagian besar berupa dataran rendah.
Batas Fisik :
- Sebelah Utara : Ds. Jumeneng Kec.Mojoanyar
- Sebelah Timur : Ds.Modopuro Kec.Mojosari
- Sebelah Selatan : Ds.Kaligoro Kec.Kutorejo
- Sebelah Barat : Ds.Gayaman Kec.Mojoanyar
Visi dan Misi Kecamatan Bangsal
Visi : "Terwujudnya Masyarakat Sejahtera dan Mandiri"
Visi Kecamatan Bangsal menjalankan dari Visi yang diwujudkan dari Kabupaten Mojokerto Yaitu : "Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat Melalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian,Pendidikan Serta Kesehatan".
Misi Kecamatan Bangsal
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
- Mewujudkan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
- Meningkatkan Keberdayaaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat Pedesaan;
- Meningkatkan Upaya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bangsal sesuai dengan Perbup No.80 Tahun 2016 Meliputi :
- Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum;
- Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
- Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum;
- Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati;
- Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
- Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah ditingkat kecamatan;
- Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan atau kelurahan;
- Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang ada di Kecamatan;
- Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh perundang-undangan;
- Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diberikan oleh Bupati.
Jumlah Desa dan Dusun Kecamatan Bangsal memiliki 17 Desa, 76 Rukun Warga, 299 Rukun Tetangga serta memiliki 49 Dusun/Lingkungan.
Berdasarkan Data Statistik Kecamatan Tahun 2016 Kecamatan Bangsal Memiliki 45 Masjid, 160 Musholla, 1 Gereja, 1 Pura dan 1 Vihara.

VISI DAN MISI
a.       Visi Desa Bangsal
“ mewujudkan desa bangsal menjadi desa mandiri”
b.      Misi Desa Bangsal
1.      Menyediakan dokumen strategis Desa mulai dari perumusan Visi, Misi,program strategis startegi dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan secara bersama-sama  antara pemerintah desa.
2. Memberikan pegangan dan indicator kinerja pemerintah desa bangsal dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagaimana tertuang dalam peraturan desa.
3.  Memberi gambaran prioritas permasalahan desa bangsal yang harus ditanggulangi dan potensi unggulan yang berpeluang untuk dikembangkan melalui serangkaian program.
4. Menyediakan dokumen usulan program strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai prioritas kebutuhan masyarakat
5.    Sebagai pemasukan  bagi dinas instansi pemerintah dan berbagai pameran pembangunan lain dalam rangka membangun kemitraan maupun investasi di Desa.
DATA PERANGKAT DESA
a)      Kepala Desa                     : H. Anton Fatkhur Rohman
b)      Sekretaris Desa                : Pradana Wicaksono
c)      Kaur Pemerintahan          : Mulyono
d)      Kaur Pembangunan          : Zulfi Eka Pradita
e)      Kaur Kesra                       : Bayu Zainal Abidin
f)       Kaur Umum                     : Eni Wulandari
g)      Kaur Keuangan                : Ainur Rofi’ah
h)      Kadus 1.                           : Asalim Musofan
                   2.                           : Widi Yusmani
A. GAMBARAN UMUM DESA
1.      KONDISI GEOGRAFIS
Desa bangsal masuk wilayah kecamatan bangsal dengan luas wilayah desa 140.343 hektar. Jumlah penduduk sudah mencapai 3.342 lebih jiwa penduduk tetap. Jiwa pemilih terdaftar 2.746 orang di tahun 2016.
Keseharian masyarakat desa Bangsal adalah bercocok tanam, bertani, wirausaha, pedagang dll. Pegawai swasta dan PNS mengingat keadaan wilayah Desa bangsal dataran rendah dari luas desa bangsal perlu ada pembinaan dari intansi terkait sehingga dapat mengembangkan potensi desa.

2.      KONDISI EKONOMI
a)      Potensi Unggulan Desa
kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh sector pertanian. Mengingat desa Bangsal 70% sawah yang berubah fungsi menjadi sawah pertanian tingkat pendapatan masyarakat sudah mencukupi kebutuhan hidup karena penghasilan yang didapat dari pertanian cukup baik karena tanah  pertanian sebagian besar irigasi sebagai besar tertata dengan baik namun harapan kami adanya penytuluhan bidang pertanian lebih guna mengoptimalkan hasil pertanian.
b)      Pertumbuhan Ekonomi Desa
Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh sector pertanian. Berkebun,dll. Dalam data profil Desa 2018 disebutkan bahwa :
·         Potensi umum                         : potensi sedang
·         Potensi sumberdaya alam       : potensi sedang
·         Potensi sumberdaya manusia  : potensi sedang         
·         Potensi kelembagaan               : baik  
·         Potensi sarana dan prasarana  : sedang

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA
1.      Penyelenggaraan Pemerintah Desa:
a)      memfasilitasi peningkatan kapasitas pemerintah desa.
b)  memfasilitasi peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lembaga    lembaga lainnya ditingkat desa.
c)  mempersiapkan data. Informasi, dan indeks desa yang digunakan sebagai acuan bersama dalam perencanaan dan pembangunan serta monitoring dan evakuasi kemajuan perkembangan desa.
d)      memastikan secara bertahap pemunahan alokasi Dana Desa.
e)      memfasilitas kerjasama antar desa.
2.       Pelaksaan pembangunan desa:
a)      memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam hal perumahan, sanitasi (air limba, persampahan, dan drainase lingkungan dan air minum).
b)  memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam bidang pendidikan dan kesehatan dasar (penyediaan saranadan prasarana pendidikan dan kesehaatan serta tenaga pendidikan dan kesehatan).
c)   meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar dalam menunjang kehidupan social-ekonomi masyarakat perdesaan yang berupa akses ke pasar, lembaga keuangan, dan took saprodi pertanian/ perikanan.
d)     meningkatkan kapasitas maupun kualitas jaringan listrik, jaringan telekomunikasi dan transportasi.
3.       Pembinaan Kemasyarakatan
a)               Meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dan rentan dalam pengembangan usaha berbasis potensi lokal.
b)     Memberikan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui penyediaan lapangan pekerjaan, dana bergulir,kewirausahaan, dan lembangan keuangan mikro
4.       Pemberdayaan Masyarakat Desa
a)   Meningkatkan keberdayaan Masyarakat melalui penguatan social, budaya masyarakat dan keadilan gender (kelompok wanita, pemuda dan anak).
b) Perwujudan kemandirian pangan dan pengelolaan SDA-LH yang berkelanjutan memanfaatkan inovasi dan teknologi tepat guna di pedesaan.
c)  Meningkatkan kegiatan ekonomi desa yang berbasis komoditas unggulan, melalui pengembangan rangkai nilai, peningkatan produktifitas serta penerapan ekonomi  hijau
d)      Menyediakan dan meningkatkan sarpras produksi, pengolahan pasar desa.
e)  Meningkatkan akses masyarakat desa terhadap desa, terhadap modal usaha, pemasaran dan informasi desa.
f)    Mendirikan dan mengembangkan lembaga pendukung ekonomi desa seperti koperasi, dan BUMDes dan Lembaga Ekonomi Mikro lainnya.

A.    RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
Rencana Program Pembangunan desa dalam 6 tahun ke depan yaitu :
1.       Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan formal, non-formal dan informal yang memadai.
2.       Melancarkan akses menuju pusat pemerintahan, peribadatan, pendidikan, kesehatan, pasar dan penyedia layanan public lainnya.
3.       Program peningkatan jalan lingkungan  dan jalan penghubung antar dusun.
4.       Program pemerintah pemeliharaan jalan penghubung antara dusun.
5.       Pengendalian banjir dalam setiap musim hujan melalui normalisasi saluran tersier
6.       Merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat
7.       Pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat
8.       Peningkatan cakupan pengairan lahan pertanian
9.       Peningkatan jalan pertanian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar